Bakar Sampah, Kakek Tewas Terpanggang

1 month ago 12
ARTICLE AD BOX
TABANAN, NusaBali 
Seorang kakek Sukasdi, 81, tewas terpanggang saat sedang membakar sampah pada Senin (21/10). Dia ditemukan dalam kondisi mengenaskan di belakang rumahnya kawasan Jalan Gunung Agung Gang 16 Banjar Pasekan Belodan, Desa Dajan peken, Kecamatan Tabanan. 

Informasi dihimpun peristiwa naas tersebut terjadi Senin sore sekitar pukul 15.20 Wita. Sebelum kejadian sekitar pukul 14.00 Wita anak korban Purgianto sudah sempat melarang ayahnya membakar sampah karena siang-siang dilihat sudah membakar sampah di belakang rumahnya. 

Hanya saja kakek Sukasdi ini tak menghiraukan larangan anaknya dan tetap melanjutkan membakar sampah. Purgianto pun meninggalkan aktifitas ayahnya itu dan kembali bekerja sebagai karyawan sablon di sebelah rumahnya. 

Lalu sekitar pukul 14.30 Wita seorang saksi atau tetangganya Sahamudin memberitahu Purgianto dikira ada boneka yang terbakar di sekitaran ranting pohon seraya menanyakan keberadaan bapaknya. Purgianto pun langsung berlari ke rumah mencari keberadaan sang ayah namun tidak ditemukan. 

Setelah dicek sesuatu yang awalnya dikira boneka terbakar, ternyata ayahnya Sukasdi yang ditemukan sudah jadi mayat karena terbakar. Dia pun langsung berteriak meminta tolong kepada warga untuk membantu memadamkan api yang masih menyala. Selanjutnya Purgianto pun langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada aparat kepolisian. 

Kapolsek Tabanan Kompol I Nyoman Sumantara membenarkan peristiwa itu. Dia menyebutkan kejadian tersebut masih dalam tahap penyelidikan. "Benar, sekarang masih dalam tahap penyelidikan,"ujarnya. 

Terpisah Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Nyoman Sri Nadha Giri menerangkan jenazah dari Sukasdi sudah dievakuasi ke RSUD Tabanan. "Jenazah sekarang sudah di RSUD Tabanan, kondisinya terbakar," ujarnya. 

Menurut dari keterangan anak korban, bahwa korban ini sudah berumur diduga terjatuh saat membakar sampah. Karena korban juga disebut memiliki riwayat sakit dan sempat melakukan operasi dibagian kepala. "Diduga korban terpeleset lalu jatuh dan tidak ada melihat. Dan korban dikatakan sering melakukan aktifitas bersih-bersih dibelakang rumahnya," tandas Sri Nadha Giri. 7 des
Read Entire Article