Bali United Bidik Persis

1 month ago 11
ARTICLE AD BOX
GIANYAR, NusaBali
Pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra menargetkan timnya sapu bersih kemenangan dalam dua laga Liga 1 pada periode Oktober. Usai mengalahkan Persita Tangerang pada Minggu (20/10), kini Skuad Serdadu membidik kemenangan saat menjamu Persis Solo, di Stadion Kapten I Wayan, Dipta Bali, Minggu (27/10).

Teco mengatakan kemenangan menjadi target utama Bali United saat menghadapi Persita dan Persis. Sebab, timnya butuh poin agar terus di papan atas klasemen sementara Liga 1. Teco kian bersemangat, karena tim asuhannya sudah cukup matang dan berhasil mengalahka Persita.

Menurut Teco, tak perlu bermain cantik, yang penting memenangkan pertandingan. Inilah cara yang diterapkan Teco dalam beberapa musim terakhir. Akhirnya, Bali United hanya butuh satu gol untuk memuncaki klasemen sementara dengan 17 poin. Padahal suporter di media sosial kembali mengkritik permainan Serdadu Tridatu yang monoton.

Teco mengakui dan sadar tim asuhannya bermain dalam performa kurang bagus. Namun, Teco menegaskan hasil akhir yang diincar  dalam setiap pertandingan, yakni kemenangan dan meraih tiga poin, berapa pun skor akhirnya.

"Di babak pertama, kami main tidak terlalu bagus. Di babak kedua, kami bermain lebih baik. Kami cukup satu gol untuk memenangkan laga. Pertandingan lawan Persita bagi kami sangat penting karena mereka juga memiliki pertahanan yang kuat," kata Teco, usai laga.

Apalagi Teco tahu dan paham, Persita adalah tim yang paling sedikit kebobolan hingga pekan kedelapan. Jack Brown dkk hanya kebobolan tiga gol sejauh ini. Namun urusan mencetak gol, juga seret dengan tiga gol saja.

"Persita ini bertahan sangat kuat dan menjadi Tim yang paling sedikit kebobolan. Kami harus bisa lebih tenang lagi. Passing dan finishing terakhir, harus lebih akurat agar bisa mencetak lebih banyak gol," tegas Teco.

Sementara itu, pelatih Persita Fabio Lefundes tampak kecewa dengan kekalahan ini. Lebih kecewa lagi, Pendekar Cisadane masih belum menyelesaikan masalah soal mencetak gol, karena sampai pekan ke-8, Persita baru mencetak tiga gol atau tim Liga 1 dengan torehan gol paling sedikit. 

"Kami memang hanya kebobolan tiga gol, tapi kami juga hanya cetak tiga gol. Semua meminta kami mencetak gol dan kami sudah mencoba berbagai kesempatan," kata Lefundes.

Kekalahan dari Bali United menjadi pukulan telak bagi Lefundes. Apalagi dia mengatakan skuad asuhannya memulai laga dengan cukup baik di babak pertama. Namun ada perubahan lawan di babak kedua. Salah satunya skema umpan silang yang diterapkan Bali United dan membuat timnya kesulitan.

"Kami membuat Bali United melakukan banyak crossing ketika kami sedang melakukan perubahan di lini tengah dengan tujuan meningkatkan intensitas permainan," kata Fabio Lefundes. *
Read Entire Article