Duo Bali United Youth ke Spanyol

5 days ago 2
ARTICLE AD BOX
GIANYAR, NusaBali - Satu pelatih dan satu pemain Bali United Youth akan menjalani pelatihan di Spanyol selama dua minggu. Yakni, pada awal Maret 2025 saat selesainya kompetisi EPA Liga 1 2024/2025. Diwakili tim Bali United U-16 telah terpilih, pelatih kepala Sandhika Pratama dan perwakilan pemain Keanu Senjaya. 

Puncak pelaksanaan Elite Pro Acaedemy (EPA) Liga 1 Future Stars Camp 2024 pada 14-17 November 2024 di Jakarta. Salah satu  kegiataan itu, yakni memilih pelatih dan pemain yang akan berangkat ke Spanyol. 

Bekerja sama dengan Konsultan asal Spanyol melalui Ekkono Method, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memilih satu pelatih dan satu pemain dari 18 kontestan EPA Liga 1 2024/2025. Dari Bali United U-16 diwakili Sandhika Pratama (pelatih) dan Keanu Senjaya (pemain).

Sandhika yang terpilih ke Spanyol ini pun mengucap rasa syukur atas kesempatan yang diterimanya pada kali ini. Menurutnya, kegiatan itu dapat menambah ilmu di bidang sepak bola dan secara pribadi dapat meningkatkan dirinya sebagai pelatih untuk Bali United, khususnya Bali United Youth dan Bali United Academy.

“Alhamdullilah dengan adanya program dari Ekkono ini, saya dan Keanu terpilih mendapat kesempatan untuk belajar ke Spanyol menimba ilmu baru,” kata Sandhika.

Selain memimpin tim Bali United U16 di ajang EPA Liga 1 U16 musim ini, Sandhika juga memiliki tanggung jawab terhadap perkembangan anak asuhnya di Bali United Academy yang baru terbentuk di tahun ini.

Setelah mendampingi turnamen di Singa Cup 2024 di Singapura dan mendampingi tim Bali United U16 berlaga tandang di Makassar, pelatih asal Denpasar ini menjalani kegiatan yang cukup padat. Hal itu tentu dengan harapan banyak pemain muda di masa mendatang hadir untuk perkembangan Bali United dan Timnas Indonesia.

Beberapa pemain muda yang pernah dipimpinnya kini berseragam Timnas Indonesia seperti Kadek Arel Priyatna, Made Tito Wiratama, Putu Panji Apriawan, Ida Bagus Cahya dan Komang Mardian Gelgel.

Sepulangnya nanti dari Spanyol, tentu harapan utama kembali mencetak pemain muda berkualitas untuk keberlangsungan Bali United dan Timnas Indonesia di masa mendatang.  

“Harapannya pulang dari kegiatan di sana (Spanyol), saya bisa membagikan ilmu kepada teman-teman pelatih dan juga membantu perkembangan Bali United terutama di Bali United Youth dan Bali United Academy. Sehingga nantinya banyak pemain muda yang tercipta untuk keberlangsungan tim ini serta Timnas Indonesia di masa mendatang,” kata Sandhika.    

Sebelumnya, Sandhika menjadi perwakilan pelatih Bali United Youth dalam kegiatan Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 Future Stars Camp 2024 selama empat hari di Jakarta. Selain Sandhika, tiga anak asuhnya, yaitu Putu Ekayana Yoga Pratama, I Made Deva Laksmana Putra dan Keanu Senjaya, juga ikut dalam kegiatan itu.

Pada edisi kali ini, total ada 54 pemain dan 18 pelatih terbaik yang terbagi dalam tiga tim yaitu zona barat, zona tengah dan zona timur mengikuti kegiatan ini. Mereka mendapatkan banyak pembekalan dalam meniti karier di sepak bola seperti psikologi, fitnes dan nutrisi serta metode latihan yang langsung diberikan konsultan asal Spanyol yaitu Ekkono Method.

“Ini kegiatan sangat bermanfaat dalam menerima ilmu yang diberikan. Selama empat hari mengikuti pendidikan dan pelatihan dengan program Ekkono Method sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pelatih dan pemain muda di sepak bola Indonesia,” ujar Sandhika. *
Read Entire Article