Hutan Desa Dukuh Terbakar

1 month ago 16
ARTICLE AD BOX
Perbekel Dukuh I Gede Suarsana mengatakan hutan Desa Dukuh yang terbakar ini di lereng Gunung Agung. Pohon yang terbakar jenis snorkeling. "Menuju lokasi kebakaran tidak ada akses kendaraan roda empat, hanya kendaraan roda dua bisa melintas, itu pun  tidak sampai ke atas," katanya.

Belum diketahui penyebab kebakaran itu mengingat selama ini tidak ada aktivitas warga masyarakat ke lokasi hutan. "Bisa saja, penyebabnya karena gesekan pohon, atau bisa juga karena ulah manusia yang ke hutan mencari madu," tambahnya.

Perbekel Dukuh I Gede Suarsana hanya memantau dari kejauhan. Pantauannya dari jarak sekitar 1 kilometer di Banjar Candiga, Desa Dukuh. "Saya khawatir api menjalar ke atas. Nantinya hutan Desa Dukuh bisa habis terbakar. Apalagi api terus menjalar karena dipicu tiupan angin," tambahnya.

Belum lama ini di hutan Desa Dukuh, lanjut Perbekel Dukuh I Gede Suarsana, dilakukan penghijauan menanam kelapa genjah. Dia mengaku telah melaporkan kejadian itu ke Pos Pemadam Kebakaran Karangasem, namun belum ada pergerakan.

Dampak dari kebakaran hutan, katanya, musnahnya flora dan fauna di hutan dan emisi gas karbondioksida ke udara. Asap yang timbul berpotensi menyebabkan pemanasan global. Kekhawatiran nanti, bahan baku industri yang menggunakan kayu atau bahan lain dari hutan akan berkurang jumlahnya karena hutan yang terbakar. Asap dari pembakaran hutan dapat menyebabkan penyakit seperti ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) dan membuat jarak pandang menjadi berkurang karena kabut asap.

Kasi PKPE (Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Evakuasi) Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem I Wayan Putu Dram Kartika mengatakan belum melakukan penanganan karena medan ke lokasi sulit, tidak ada akses kendaraan roda empat.

"Ya, belum melakukan pergerakan, kami telah dapat laporan terkait adanya kebakaran hutan di Desa Dukuh," jelas I Wayan Putu Darma Kartika.7k16
Read Entire Article