Jaring Pelapis, Buleleng Gelar Kejuaraan Softball Pelajar

1 month ago 18
ARTICLE AD BOX
Ketua Pengkab Perbasasi Buleleng I Made Danu Budhiarta menerangkan kalau kejuaraan ini bagian dari upaya Perbasasi Buleleng dalam menjaring bibit-bibit atlet potensial. Maka dari itu, pihaknya lebih fokus untuk menyelenggarakan event untuk tingkat SD, SMP dan SMA. 

"Ya tadi kita pembukaan kejuaraan. Kejuaraan kali ini melibatkan belasan tim yang terdiri dari 4 tim di SD, 5 tim di SMP dan 5 tim di SMA yang ada di Buleleng," terang Danu Budhiarta, Rabu (9/10).

Dijelaskan Danu, kejuaraan tingkat pelajar ini untuk memperkenalkan olahraga tersebut di kalangan anak-anak. Sehingga diharapkan bisa lebih banyak lagi yang akan bergabung ke depannya. Apalagi, olahraga ini belum masuk dalam ekstra kulikuler di sekolah. Hal ini kontras dengan sejumlah daerah yang sudah memasukkan cabang olahraga Perbasasi ini di kegiatan sekolah. 

"Yang dipertandingkan dalam kejuaraan ini yakni Baseball dan Baseball Five untuk tingkat SD. Sementara, untuk SMP dan SMA ada tiga kategori yakni Baseball, Baseball Five dan Softball," urai Danu Budhiarta.

Dia juga tidak memungkiri kalau untuk yang juara pada kejuaraan kali ini akan menjadi tim pelapis pada beberapa event kedepannya, seperti Porprov Bali tahun 2025 dan juga Porjar Bali. Dia berharap, para atlet yang dijaring sejak dini ini bisa berlatih dan menjadi atlet andalan Kabupaten Buleleng ke depannya. 

"Ini bagian dari upaya kita dalam mempersiapkan atlet. Tentunya atlet yang dijaring sejak dini akan menjadi atlet potensial untuk membela Buleleng ke depannya," harap Budhiarta.

Sementara Ketua KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja sangat mengapresiasi atas kejuaraan yang diselenggarakan Perbasasi Buleleng ini. Hal ini bagian dari pembinaan cabang olahraga dan menjaring Atlet sejak dini. Dia pun berharap para atlet terus berkembang ke depannya.

"Kejuaraan dari tingkat SD ini sangat baik. Karena menjaring bibit-bibit atlet sejak ini lebih baik, sehingga pembinaan ke depannya terus berjalan. Selain itu ada regenerasi atlet," kata Wiratmaja. dar
Read Entire Article