Jay Idzes Bakar Semangat Timnas

1 month ago 18
ARTICLE AD BOX
JAKARTA, NusaBali
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes mencoba membakar semangat tim menjelang laga menghadapi China. Ya, Jay Idzes mendesak skuad Garuda melupakan kegagalan meraih kemenangan di markas Bahrain, Kamis (10/10) lalu. Idzes mendorong semua pihak, baik pemain, ofisial, maupun suporter fokus penuh ke laga kontra tuan rumah China, Selasa (15/10) besok.

"Jujur satu poin lebih terasa seperti kekalahan, namun tidak ada gunanya mengeluh tentang hal yang sudah terjadi di masa lalu," tulis Idzes di akun Instagram pribadinya, Minggu (13/10) pagi.

"Semangat. Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan adalah belajar darinya dan terus melaju ke depan. Kami akan menjaga kepala kami tetap tegak dan yang terpenting, kami tak ada pernah menyerah. Kemenangan kita pada akhirnya akan menjadi lebih manis,"

"Percaya. Terima kasih khusus kepada semua orang yang datang untuk mendukung kami di Bahrain! Kita Garuda," kata pemain klub Serie A Italia, Venezia itu.

Timnas Indonesia sendiri sudah menggelar sesi latihan perdana di China di Stadion Qingdao Tiantai, Shandong, Sabtu lalu. Latihan itu persiapan skuad Garuda menatap laga lanjutan putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan tim tuan rumah China.

Terlihat para pemain kembali antusias serta berfokus mempersiapkan diri. Pelatih kepala STY membagi sesi latihan pagi itu menjadi dua kelompok. 

"Karena perjalanan lama, hampir sepuluh jam. Jadi hari ini latihan dibagi menjadi dua grup," ujar Shin Tae-yong usai sesi latihan yang dilansir laman resmi PSSI pada Sabtu.

Para pemain yang bertanding melawan Bahrain menjalani latihan di pusat gym hotel tempat tim menginap. Sedangkan pemain yang tidak bermain kemarin berlatih normal di lapangan.

Soap kondisi pemain, STY mengatakan tidak ada masalah berarti. Hanya Jordi Amat dan Sandy Walsh yang cedera ringan dan akan kembali pulih dalam waktu dekat. Menurutnya, tim hanya perlu beradaptasi dengan waktu dan cuaca. 

Sementara itu, Timnas Indonesia dihantui rekor buruk di masa lalu jelang menghadapi tuan rumah China. Dari situs statistik sepakbola 11vs11, Indonesia dan China tercatat berduel sebanyak 17 kali. Pertemuan pertama pada 1957 atau 67 tahun lalu.

Dari jumlah itu, Tim Merah Putih hanya meraih tiga kali kemenangan. Sisanya, 11 kali kalah dari China, dan tiga kali imbang. Kemenangan terakhir Indonesia atas China pada 1987 atau 37 tahun lalu. Saat itu Skuad Garuda membungkam China 3-1 di ajang Kings Cup. Terakhir kali Indonesia bertemu China pada 2013 dalam Kualifikasi Piala Asia. Saat itu Skuad Garuda kalah 0-1. 

Namun, dominasi China atas Indonesia bisa jadi hanya akan berhenti. Kini, situasinya berbeda. Penyebabnya, Indonesia kini dihuni banyak pemain keturunan yang mayoritas lahir di Belanda. Pemain seperti Maarten Paes, Jay Idzes, Thom Haye, hingga Ragnar Oratmangoen kini jadi tulang punggung Garuda.

Di sisi lain, China mengalami penurunan prestasi. Keputusan menaturalisasi sejumlah pemain hingga kini terbukti belum membuahkan hasil. Bahkan, China selalu kalah dalam tiga laga awal di putaran ketiga ini. *

Catatan Laga Indonesia vs China:
12 Mei 1957 - Indonesia 2-0 China (Kualifikasi PD)
02 Juni 1957 - China 4-3 Indonesia (Kualifikasi PD)
23 Juni 1957 - Indonesia 0-0 China (Kualifikasi PD)
05 Mei 1971 - China 1-2 Indonesia (Piala Presiden)
11 November 1981 - China 4-2 Indonesia (Kings Cup)
03 Maret 1986 - China 2-0 Indonesia (Kings Cup)
25 Agustus 1986 - Indonesia 0-3 China (Merlion Cup)
20 Februari 1987 - Indonesia 3-1 China (Kings Cup)
07 Agustus 1988 - Indonesia 1-1 China (Jakarta Trophy)
08 Februari 1991 - China 3-1 Indonesia (Merdeka Cup)
20 April 1992 - China 2-0 Indonesia (K Piala Asia)
16 Oktober 2000 - China 4-0 Indonesia (Piala Asia 2000)
13 Mei 2001 - China 5-1 Indonesia (Kualifikasi PD)
27 Mei 2001 - Indonesia 0-2 China (Kualifikasi PD)
21 Juli 2004 - China 5-0 Indonesia (Piala Asia 2004)
15 Oktober 2013 - Indonesia 1-1 China (K Piala Asia)
15 November 2013 - China 1-0 Indonesia (K Piala Asia)
Read Entire Article