Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024

6 days ago 3
ARTICLE AD BOX
Jorge Martin mengakhiri musim dengan torehan 508 poin, unggul 10 poin atas Bagnaia di posisi kedua. Dia meraih gelar juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya.

Pada balapan utama GP Solidaritas yang berlangsung di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Minggu (17/11), Jorge Martin finish di podium ketiga. Hal tersebut sudah cukup untuk mengunci gelar juara meski Francesco Bagnaia menjadi yang tercepat pada balapan utama GP Solidaritas. Jorge Martin menjadi juara usai mengamankan total 508 poin atau unggul 10 poin atas Pecco Bagnaia yang berada di posisi kedua.

Pecco yang memulai start dari pole position mengawali balapan dengan apik usai sukses mengamankan posisi terdepan. Sementara Jorge Martin yang memulai balapan dari posisi keempat langsung mengambil alih posisi kedua untuk membayangi Bagnaia. Memasuki lap kedua, Marc Marquez yang berada di posisi ketiga melakukan manuver untuk merebut posisi kedua dari Jorge Martin. Marc Marquez terus diburu oleh Jorge Martin yang mencoba untuk merebut kembali posisi kedua dan menyusul posisi Pecco yang tampil dominan di depan.

Namun Marquez tampil cukup meyakinkan dan terus mempertahankan posisinya hingga memasuki 12 lap terakhir. Sementara Martin tak dapat mengejar Marquez. Balapan memasuki lap 19, Bagnaia menjaga posisinya dari kejaran Marquez yang mencoba untuk menyusul dari urutan kedua.

Di lap ke-21, Aleix Espargaro ditantang berduel oleh Alex Marquez yang melakukan manuver untuk merebut posisi keempat. Namun sejumlah usaha Alex Marquez tak mampu menyusul Aleix Espargaro. Pecco yang tak tersentuh di depan akhirnya mengakhiri balapan dengan mengamankan gelar juara GP Solidaritas, disusul oleh Marc Marquez di posisi kedua dan Jorge Martin di posisi ketiga.

Jorge Martin setelah menyelesaikan balapan, Minggu kemarin. –IST 

Meski merebut podium ketiga, namun dengan tambahan 16 poin tersebut maka perolehan poin dari pembalap berjuluk Martinator tersebut sudah tak dapat terkejar oleh Pecco Bagnaia.

Dengan gelar juara ini membuat Martinator merebut gelar juara perdana MotoGP selama karier profesionalnya. Pembalap berusia 26 tahun tersebut sekaligus memutus dominasi dari Pecco yang menjadi juara MotoGP dalam dua musim terakhir.

Martin sendiri hanya tiga kali menang di balapan utama. Sedangkan Bagnaia sukses merebut 11 kemenangan, namun Martin konsisten raih podium dan meraih 7 kemenangan di sesi sprint race. Hingga akhirnya, pembalap Spanyol itu menorehkan sejarah baru di ajang MotoGP. Martin menjadi pembalap tim non-pabrikan keenam dalam sejarah 76 tahun Grand Prix Sepeda Motor yang berhasil meraih gelar tersebut. Atau pertama kalinya di ajang MotoGP sebagai pembalap satelit yang bisa jadi pemuncak klasemen. 

Martin memulai perjalanannya bersama Prima Pramac Racing pada 2021 setelah kurang bersinar di kelas Moto2 bersama Red Bull KTM AJO Racing pada musim 2019-2020. Di Pramac, dirinya langsung dapat motor Ducati GP21 dengan spesifikasi setara tim pabrikan. 7 ant
Read Entire Article