Koster Duduk Lesehan Dengarkan Aspirasi Krama

1 week ago 3
ARTICLE AD BOX
Gubernur Bali 2018-2023 ini mendapat apresiasi atas kerendahan hati dan keramahannya ketika menemui krama desa. Dengan kesederhanaannya, Koster memilih duduk lesehan bersama warga saat kampanye tahap ketiga di wantilan desa setempat, Rabu (13/11).

Padahal kursi untuk Koster dan tim pemenangan paslon nomor 2 Koster-Giri dan Paslon Bupati-Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna (Joss 24) telah disiapkan. Karena melihat semua warga duduk lesehan di lantai keramik wantilan, Koster dan tim ikut membaur bersama warga. Saat itu, hadir juga Cawabup Buleleng Gede Supriatna dan anggota DPRD Bali Dapil Buleleng Ketut Rochineng. 

"Inilah pemimpin yang merakyat dan selalu ingin dekat dengan krama Bali," kata warga saat melihat inisiatif Koster dan tim duduk lesehan bareng ratusan warga desa. Tampak ratusan warga pria dan wanita antusias menyambut Koster-Giri dan Paket Joss 24. Mereka menunggu sejak pagi untuk mendengarkan langsung program-program para paslon. Selain itu, sejumlah aspirasi seperti perbaikan jalan kabupaten, wantilan Desa dan restorasi pura menjadi harapan mereka saat simakrama bersama Cagub Bali Wayan Koster dan Cawabup Buleleng Gede Supriatna. 

Mereka juga mengapresiasi Koster yang telah membantu warga sejak duduk di DPR RI tiga periode dan juga menjadi Gubernur Bali 2018-2023. Dalam kesempatan ini, Koster berterima kasih karena ratusan warga rela hadiri kampanye di tengah aktivitas pekerjaannya. Mereka rela meninggalkan pekerjaan utama demi bertemu Koster-Giri dan Sutjidra-Supriatna. "Tiang sampaikan suksma kepada krama Bali karena sudah hadir. Tiang ingin membaur bersama krama desa jadi tiang duduk bareng. Agar bisa dekat dan mendengarkan langsung aspirasi krama," kata Koster. 

Warga sembilan banjar di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng juga menyampaikan aspirasi mereka terkait kondisi jalan setempat kepada Cagub Wayan Koster. Aspirasi itu disampaikan melalui perwakilan warga, Jro Gede Mangku. Jro Mangku Gede yang juga tokoh masyarakat setempat ini menuturkan bahwa perbaikan jalan selebar 6 meter dengan panjang 1,5 Km tersebut sangat dibutuhkan warganya. Pasalnya, jalan itu berfungsi sebagai urat nadi bagi perekonomian warga di sana. 

Ia mengaku telah mengusulkan bantuan perbaikan jalan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Kemudian Bupati Buleleng saat itu sempat berjanji akan memperbaiki jalan tersebut. Sayangnya, hingga kini belum juga tersentuh perbaikan apapun. "Jika jalan ini tidak diperbaiki, maka akan menjadi penghambat perekonomian masyarakat di sini. Karena masayarakat kami sebagian bekerja di (wilayah) atas di Munduk dan Banyuatis. Mereka tiap hari harus mengalami kesulitan saat berangkat bekerja," terangnya. 

Menanggapi itu, Wayan Koster yang juga Gubernur Bali periode 2018-2023 ini berkomitmen akan memperbaiki jalan yang sangat dibutuhkan warga tersebut. "Perbaikan jalan di sini akan menjadi prioritas. Astungkara, setelah saya terpilih akan segera diperbaiki," tegasnya. 

Pria yang juga Ketua DPD Perjuangan Bali ini memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan sepanjang 1,5 km tersebut mencapai Rp2 miliar lebih. "Nanti dananya dari anggaran (APBD) Provinsi Bali. Paling lambat 2026. Karena penyusunan anggaran induk (APBD) pada tahun 2025. Paling cepat pada anggaran APBD Perubahan 2025. Ini akan jadi prioritas saya," ungkapnya. Sebelum kampanye di Sorga Desa Lokapaksa, Koster dan Gede Supriatna menggelar simakrama bersama warga di Desa Ularan Kecamatan Seririt. Warga yang berada di dekat Bendungan Titab ini antusias menerima Koster-Giri. Mereka berjanji akan mendukung dan memenangkan Koster-Giri dan Sutjidra-Supriatna. Tokoh masyarakat Ularan, Muliasa menjelaskan krama desa telah bersepakat akan mendukung dan memenangkan Koster-Giri dan Sutjidra-Supriatna Joss 24. Karena para paslon ini telah berbuat untuk warga selama mereka memimpin. 

"Kami masih ingat tahun 1993, Pak Koster membantu membangun pura dan subak desa. Kami akan dukung dan menangkan Koster-Giri dan Sutjidra-Supriatna," kata Muliasa. Ia juga berharap warga tetap menjaga kesehatan dan hadir pada pencoblosan pada Rabu 27 November 2024 pukul 07.00 hingga 12.00 Wita. 7 nat
Read Entire Article