ARTICLE AD BOX
“Made Muliawan Arya, TPS 12 Kelurahan Pemecutan, Jalan Gunung Batur Nomor 52, Denpasar Barat. Putu Agus Suradnyana, TPS 9 Banjar Bumi Santhi, Desa Dauh Puri Klod, Jalan Pulau Bawean Nomor 25, Denpasar Barat,” tulis John via pesan WhatsApp, Selasa (26/11/2024).
Untuk itu, pasangan Mulia-PAS dipastikan bakal mencoblos di Kota Denpasar. PAS sendiri merupakan eks Bupati Buleleng dua periode yang lahir di Singaraja, 61 tahun silam. Namun, ia sudah merantau ke berbagai daerah di Bali dan menghabiskan pendidikan SMA hingga kuliah, juga karier profesional di Denpasar.
Bahkan, PAS sempat menjabat Ketua Sekaa Teruna Banjar Tegeh Sari, Kelurahan Tonja, Denpasar pada 1980. Kini, ia berdomisili di Banjar Bumi Santhi, Desa Dauh Puri Klod dan juga bakal menunaikan hak pilih di tempat yang sama untuk Pilkada Serentak 2024 ini.
Sementara itu, paslon nomor urut 2 Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) akan mencoblos di kampung halaman masing-masing. Koster di Buleleng, Giri Prasta di Badung.
“Wayan Koster, TPS 1 Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng, lokasinya di Kantor Perbekel Sembiran. I Nyoman Giri Prasta, TPS 1 Banjar/Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung,” tulis John lagi.
Meski mencoblos di tempat terpisah, keduanya menunaikan hak pilih di kandang masing-masing. Di TPS yang menjadi saksi sejarah perjalanan politik Ketua DPD PDIP Bali sekaligus Gubernur Bali periode 2018-2023 dan Ketua DPC PDIP Badung sekaligus Bupati Badung dua periode ini.
Di dua TPS ini pulalah, Ganjar-Mahfud yang secara umum kalah di Provinsi Bali, khususnya di Buleleng dan Badung, justru tetap menang di TPS kandang Koster dan Giri Prasta. Untuk Pilkada 2024 ini, Koster-Giri bakal menunaikan hak untuk memilih di TPS sakral masing-masing. *rat