Paket Satriya Target Bangun 10 Pasar Desa di Klungkung

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan pelaku usaha lokal dan penyelesaian proyek revitalisasi pasar yang telah lama tertunda.

Cabup I Made Satria menekankan pentingnya penggerakan perekonomian dari bawah, khususnya melalui pemberdayaan UMKM. Menurutnya, program tersebut akan memberikan pelatihan kepada pelaku usaha sesuai dengan bidang usaha mereka. 

“Kami targetkan untuk membangun 10 pasar desa, melakukan revitalisasi pasar Semarapura yang belum diperbaiki, serta pasar Mentigi di Nusa Penida. Tujuan kami adalah agar pelaku UMKM terus bertambah dan berkembang, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Klungkung,” ungkapnya dalam pernyataan pada Rabu (13/11/2024).

Satria juga menyampaikan, program ini tidak hanya akan meningkatkan jumlah pelaku UMKM, tetapi juga membangun pasar tematik yang memfokuskan pada produk-produk UMKM di lokasi strategis pariwisata. Salah satu program penting lainnya adalah subsidi distribusi logistik melalui BUMDES, BUMDESMA, BUBDA, dan koperasi, yang diharapkan dapat menekan inflasi di Nusa Penida. 

“Kami menyadari harga barang di Nusa Penida lebih mahal dibandingkan dengan di Bali daratan. Subsidi distribusi logistik ini diharapkan dapat menekan perbedaan harga, contohnya beras yang di Klungkung daratan harganya Rp 15 ribu per kilogram, sementara di Nusa Penida bisa mencapai Rp 15.500 per kilogram. Kami akan berusaha menekan selisih harga agar lebih terjangkau,” jelasnya.

Dengan konsep pembangunan ekonomi yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, Satriya percaya bahwa Klungkung dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5 – 7,0% per tahun. Selain itu, mereka menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 110% selama lima tahun pertama kepemimpinan mereka.

Dengan langkah-langkah strategis tersebut, paket Satriya berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak untuk masyarakat lokal di Klungkung.*wan