Pasutri India Terseret Ombak di Pantai Angel Billabong

1 month ago 17
ARTICLE AD BOX
Tim SAR gabungan saat ini masih melakukan pencarian. Namun, korban yang merupakan pria berusia 59 tahun tersebut belum ditemukan. Sedangkan, istrinya berhasil selamat.

Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono mengatakan kejadian ini bermula sekitar pukul 09.00 Wita. Ketika itu 2 orang driver menjemput korban bersama rombongan tamu India lainnya di Pelabuhan Kampung Toya Paket, Nusa Penida.

Selanjutnya mereka mengunjungi Objek Wisata Angel Billabong. Dalam rombongan wisatawan India itu sebanyak 8 orang, mereka berangkat dengan 2 unit mobil masing-masing berisi 4 orang. Akhirnya, mereka tiba di Pantai Angel Billabong pukul 10.30 Wita. 

Rombongan wisatawan India itu langsung keluar mobil dan mencari spot foto di areal objek wisata tersebut. Namun, 4 orang terdiri dari 2 pasangan mencari spot foto di TKP (pinggir tebing) termasuk korban dengan istrinya. Kedua pasangan itu mengambil posisi foto dengan jarak 1,5 meter. Mereka pun kemudian minta difotokan oleh drivernya.

Namun, tiba-tiba datang ombak besar yang menerjang karang hingga percikan air membasahi korban dan istrinya. Sehingga saat itu drivernya meminta korban dan pasangannya menjauh dari TKP namun tidak di respon oleh korban. Tak berselang lama kembali datang ombak yang besar menghantam tebing dengan hempasan air yang besar. Sehingga menghantam korban dengan istrinya. "Istri korban berhasil selamat sedangkan korban terseret hempasan ombak dan terjatuh dari tebing ke laut," ujar Kasi Humas.

Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Nusa Penida dan Tim SAR. Proses pencarian pun tengah dilakukan. "Saat ini sedang dalam proses pencarian korban," ujarnya.

Menurut Koordinator Pos Unit Siaga Basarnas Nusa Penida, Cakra Negara, mengatakan setelah menerima informasi kejadian tersebut, maka Pos Unit Siaga langsung mengerahkan anggota untuk melaksanakan upaya pencarian. "Tadi pencarian kita laksanakan dengan mengerahkan satu unit rigid inflatable boat (RIB), pencarian juga melibatkan unsur SAR gabungan lainnya," ujar Cakra.

Upaya pencarian menggunakan RIB dilakukan sebanyak 3 sorti sesuai dengan rencana operasi pencarian dan pertolongan. "Gelombangnya cukup besar dipinggir, jadi pencarian kita pusatkan di area jatuhnya korban," ujarnya.

Sementara itu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menerangkan pencarian lanjutan akan dilaksanakan kembali Kamis (17/10) pagi dengan pengerahan alut SAR dan area pencarian yang lebih luas. "Pencarian akan diperluas sesuai dengan rencana operasi SAR dengan mempertimbangkan arah,arus, cuaca dan angin," ujarnya. 7 wan
Read Entire Article