Pelatih Jepang Puji Indonesia

1 week ago 2
ARTICLE AD BOX
JAKARTA, NusaBali
Pelatih timnas Jepang Hajime Moriyasu memuji Timnas Indonesia, yang dinilai telah mencapai kemajuan besar dalam perjalanannya di kualifikasi Piala Dunia 2026. Menurutnya, usai kekalahan dari Jepang di Piala Asia 2023, kualitas Indonesia kian berkembang dan membuat kemajuan besar dengan naik 16 tingkat dari urutan 146 ke peringkat 130 dunia.

Sejumlah prestasi juga ditorehkan Indonesia, termasuk melaju hingga putaran ketiga kualifikasi dan sempat tak terkalahkan dari tiga laga pertama melawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain, sebelum kalah di Qingdao saat lawan China.

Jepang sadar kekuatan Indonesia kian bertambah. Namun, Moriyasu mengincar kemenangan pada laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11) malam, pukul 20.00 WITA, setelah laju kemenangannya ditahan Australia di Saitama.

Moriyasu juga memperingatkan para pemainnya untuk mewaspadai potensi kebangkitan Indonesia yang akan mendapatkan dorongan besar dari puluhan ribu suporter di SUGBK.

Saat ini, Tim Samurai Biru adalah satu dari empat tim di putaran ketiga kualifikasi zona Asia yang belum terkalahkan. Dari empat laga, tim peringkat 15 dunia ini meraih tiga kemenangan dan satu seri, serta mencetak 15 gol dan kebobolan satu gol.

Sementara itu, pemain Liverpool Wataru Endo hingga pemain AS Monaco Takumi Minamino mengikuti latihan skuad full team timnas Jepang di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, Dipimpin oleh Hajime Moriyasu, sebanyak 27 pemain latihan mulai pukul 17.30 WIB.

Latihan dengan skuad lengkap ini yang pertama kalinya bagi Jepang setelah Senin (11/11) lalu, latihan diikui enam pemain, yaitu Yuto Nagatomo (FC Tokyo), Hiroki Sekine (Kashiwa Reysol), kiper Kosei Tani (Machida Zelvia), Kota Takai (Kawasaki Frontale), Ritsu Doan (SC Freiburg), dan Joel Chima (Sint-Truidense VV).

Selain Endo dan Minamino, nama-nama besar lainnya juga turut mengikuti latihan. Yakni, Tafekusa Kubo dari Real Socieded, Kaoru Mitoma (Brighton & Hove Albion), Daichi Kamada (Crystal Palace), Daizen Maeda (Celtic), kiper Zion Suzuki (Parma), hingga Hidemasa Morita (Sporting Lisbon).

Sementara itu, pemain Indonesia Marselino Ferdinan (20 tahun) mengatakan tim Garuda harus bermain dengan percaya diri saat bertemu tim terkuat Asia, Jepang. Marselino mengatakan hal ini karena ingin Indonesia bermain lepas dan tidak takut awan Jepang. Menurutnya, negara langganan Piala Dunia tersebut adalah tim yang juga bisa dikalahkan.

"Mungkin kita lebih berani pegang bola dan percaya diri saja. Saya pikir semuanya sama, sama-sama manusia," kata Marselino.

Laga lawan Jepang di SUGBK menjadi pertemuan kedua Indonesia, setelah penyisihan grup Piala Asia 2023 pada akhir Januari 2024. Saat itu, Indonesia kalah 1-3. Tapi Marselino menegaskan, timnya sudah banyak belajar dari pertemuan melawan Jepang di Piala Asia 2023.

"Kita tahu mereka gimana bermain dan bagaimana kita harus bermain. Kita sangat-sangat mengevaluasi melawan Jepang sebelumnya," kata Marselino. ant
Read Entire Article