Peringatan Hari Guru, SMAN 1 Amlapura Bagikan Sembako

6 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Warga sekolah ini menyerahkan bantuan sembako di Yayasan Yasa Kerti Amlapura. Bantuan berasal dari donasi 64 guru. Penyerahan bantuan dikoordinasikan Kasek SMAN 1 Amlapura I Ketut Marta Ariana di depan SMAN 1 Amlapura, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Jumat (22/11).

Tiap paket sembako berisi 5 kilogram beras, minyak goreng satu liter dan 5 bungkus mie instan. "Bantuan itu untuk tenaga kebersihan yang selama ini bertugas di Jalan Ngurah Rai Amlapura, berasal dari Dinas Lingkungan Hidup Karangasem. Hanya sebatas itu kami mampu membantu warga," jelas Kasek Marta Ariana.

Kata dia, sebenarnya tenaga kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup sebanyak 464 orang. "Kami tidak mungkin mampu membantu seluruh tenaga kebersihan  itu," tambahnya. Bantuan itu terkumpul secara spontan, menyongsong Hari Guru 2024, HUT ke-79 PGRI, dan HUT ke-53 Korpri. Puncak Hari Guru dan PGRI, 25 November sedangkan  HUT Korpri, 29 November.

Saat penyerahan bantuan Kasek Marta Ariana didampingi Wakasek Humas I Wayan Merta, Wakasek Sarpras I Ketut Sudarma, Wakasek Kesiswaan Mega Wirawan dan Wakasek Kurikulum Komang Ayu Sri Inteni.

Awalnya lanjut Kasek Marta Ariana berkoordinasi dengan petugas Dinas Lingkungan Hidup Karangasem rencana menyerahkan bantuan untuk 30 tenaga kerja kebersihan. Selanjutnya tenaga kebersihan itu diundang agar datang ke SMAN 1 Amlapura, Jumat (22/11).

Di depan SMAN 1 Amlapura itulah sembako dibagikan satu persatu, setelah petugas bersih-bersih di jalan raya, sambil memberikan semangat agar tetap bekerja, dan selalu sehat.  Berkat tenaga kebersihan, lingkungan di jalan raya selalu bersih, bekerja pagi-pagi dengan upah rata-rata hanya Rp 1,005 juta sebulan, jauh dari UMK (upah minimum kabupaten) Rp 2,813 juta.

Selama ini, kata Marta Ariana, setiap rangkaian HUT SMAN 1 Amlapura juga membagikan sembako kepada warga kurang mampu, dengan cara mendatangi warga ke rumah-rumah masing-masing, juga membagikan nasi bungkus ke pasar-pasar.

Kali ini perhatiannya untuk tenaga kebersihan, dan Yayasan Yasa Kerti Amlapura. Sebab, di Yayasan Yasa Kerti, penghuninya siswa yatim piatu yang kurang mampu tengah menuntut ilmu dari tingkat SD hingga SMA.

Sambil serahkan bantuan, turut mendoakan buta penghuni yayasan, agar sekolahnya tuntas, dan masa depannya lebih baik, sehingga menjadi anak yang berguna untuk nusa dan bangsa.

Wakasek Ayu Sri Inteni, membenarkan adanya pembagian sembako dananya berasal dari donatur, guru-guru di lingkungan SMAN 1 Amlapura. "Kami kumpulkan dana, untuk membeli sembako, walau tidak seberapa, setidaknya telah berbuat," katanya. Sekolah ini punya slogan guru hebat Indonesia kuat, guru bermutu Indonesia maju.7k16
Read Entire Article