Putu Meisya Raih Tiket Popnas 2025

Dengan kemenangan itu, pesilat 17 tahun itu resmi mengantongi satu tiket untuk melaju ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional di Aceh dan Sumatra Utara. Ya, Meisya menumbangkan pesilat Kalimantan Selatan, Nur Fitri Fatimah Azzahra, dalam tiga babak. 

Pada ronde pertama Meisya menang 17-8, ronde kedua 27-10 dan ronde ketiga 38-10. Sebelumnya, di semi final Meisya menumbangkan pesilat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dengan raihan ini, Meisya berlaga di Popnas untuk ketiga kalinya.

Meisya sebelumnya pernah dua kali mengikuti Popnas, Kalimantan Selatan pada 2022 dan Popnas 2023 di Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangkabelitung. Bahkan pada Popnas 2022, Meisya dinobatkan menjadi pesilat terbaik. Ajang itu disebut paling mengesankan bagi Meisya. 

"Saat Pra Popnas jadi peserta terbaik, main di partai kehormatan. Ditonton petinggi-petinggi di Kalimantan Selatan," ujar Meisya. 

Meisya menekuni pencak silat sejak duduk di kelas 5 Sekolah Dasar (SD), dengan dimasukan orangtuanya ikut berlatih. Meisya mengaku, awalnya tak niat masuk dunia bela diri. Namun, berkat bimbingan orangtua dirinya jadi menyenanginya..

"Di pencak silat juga pelatihan disiplin dan kepercayaan diri sambil menjunjung prestasi," kata Meisya. 

Dalam mengejar prestasinya, Meisya juga sempat cedera skoliosis. Namun hal itu tak menyurutkan keinginannya untuk mengejar prestasi. Ajang Pra Popnas di Jawa Tengah menjadi ajang terakhirnya di olahraga pelajar. Sebab saat ini Meisya duduk di bangku kelas tiga SMA Negeri 1 Singaraja. Meisya mengku akan terus berlatih agar menang membela Buleleng di Porprov Bali 2025. 

"Setelah ini lanjut ke Porprov. Ini (Pra Popnas) ajang sparing saja, karena tahun depan tidak bisa ke Popnas. Ini jadikan ini sparing jelang Poprov," pungkas Putu Meisya Tiarani. dar