ARTICLE AD BOX
Selain itu, Adicipta juga menggagas bimbingan belajar (bimbel) gratis untuk meningkatkan kualitas anak-anak Badung. Hal tersebut disampaikan paslon Adicipta saat debat terbuka ketiga antar paslon Pilkada Badung 2024 yang digelar di The Trans Resort Bali, Jumat (22/11) malam.
Paslon Adicipta dalam segmen penajaman visi misi soal pembangunan kualitas SDM mendapatkan pertanyaan mengenai angka kesehatan ibu dan anak. Panelis mengungkapkan bahwa salah satu indikator kesehatan di Kabupaten Badung adalah angka kesehatan ibu dan anak. Tingkat cakupan yang tinggi akan berkontribusi untuk mendukung tercapainya generasi cerdas menuju Indonesia emas 2045. Hal ini perlu didukung oleh akses dan partisipasi semua pemangku kepentingan. Panelis kemudian menanyakan strategi dan program konkret yang akan dilakukan untuk mencapai kesehatan ibu dan akan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Cabup I Wayan Adi Arnawa menanggapi, berbicara soal meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tentu yang paling penting adalah bagaimana mempersiapkan anak-anak yang akan lahir. Karenanya, pemenuhan gizi menjadi faktor penting. “Program kami ke depan adalah kami akan mendorong dan memberikan penambahan gizi, makanan tambahan kepada bayi dan ibu hamil,” ujarnya.
Cabup asal Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan ini menambahkan, selain program penambahan gizi, penting pula bagi ibu hamil untuk mendapatkan akses dan informasi yang jelas terkait pelayanan kesehatan. “Kami akan mendorong untuk memfasilitasi bagaimana ibu-ibu ini mendapatkan informasi yang jelas terkait dengan pelayanan kesehatan, baik di tingkat puskesmas maupun di rumah sakit itu sendiri. Secara prinsip bahwa Pemerintah Kabupaten Badung dengan kondisi fiskal yang memadai, saya kira kita akan mampu untuk mewujudkan generasi-generasi yang memadai,” terang Adi Arnawa.
Kemudian, dari sisi peningkatan kualitas SDM dalam menghadapi persaingan global, paslon Adicipta juga akan menggagas program pemberian bimbingan belajar (bimbel) bahasa Inggris gratis kepada anak-anak, dengan tujuan jangka panjang menjadikan generasi muda Badung produktif dan berdaya saing. “Ke depan kami juga akan melaksanakan program-program, salah satunya adalah memberikan bimbingan belajar gratis kepada anak-anak. Ini penting karena bagaimanapun juga, kita berangkat dari dari kemajuan negara Inggris sekarang ini. Ternyata Inggris sekarang menguasai dunia karena menguasai bahasa internasional,” ungkapnya.
“Maka, salah satu program unggulan kami terkait dengan meningkatkan SDM di Badung, kami akan mempersiapkan 5 - 10 tahun ke depan melalui pemberian bimbingan belajar bahasa Inggris secara gratis ini, sehingga nantinya generasi muda Badung ke depan dalam 5 - 10 tahun lagi benar-benar menjadi generasi yang produktif dan memiliki daya saing,” kata eks Sekda Badung ini.ind