ARTICLE AD BOX
Dalam sidak tersebut, hasil tera ulang takaran nozzle di SPBU menunjukkan akurasi sesuai standar toleransi PASTI PAS SPBU Pertamina, yaitu -0,3% atau -60 ml per 20 liter. Hal ini memastikan seluruh SPBU di Bali siap mendukung penyaluran energi selama masa liburan Nataru.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Disperindag untuk memastikan takaran dan fasilitas di SPBU sesuai standar.
“Di wilayah Jatimbalinus terdapat 566 SPBU yang menjadi jalur utama pergerakan masyarakat selama Nataru. Kami pastikan semua SPBU memenuhi standar pelayanan, termasuk akurasi takaran BBM, alat pembayaran digital, hingga fasilitas umum seperti toilet dan musala,” ujar Ahad.
Di Bali sendiri, terdapat 214 SPBU yang semuanya dalam kondisi optimal. Pengecekan kali ini dilakukan di SPBU Gatot Soebroto dan Teuku Umar Barat, Denpasar, dengan hasil takaran BBM sesuai standar.
Plt. Kepala Bidang Metrologi dan Tertib Niaga Kota Denpasar, I Gusti Bagus Aditya Wardhana, menegaskan hasil tera di SPBU Kota Denpasar menunjukkan keakuratan. “Pengecekan ini memastikan kualitas dan kuantitas BBM sesuai dengan standar, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik,” katanya.
Sementara itu, Sales Area Manager Retail Pertamina Patra Niaga wilayah Bali, Endo Eko Satryo, menambahkan bahwa peninjauan ini merupakan agenda rutin untuk memantau kesiapan dan layanan SPBU.
“Melalui monitoring ini, kami memastikan bahwa seluruh BBM yang dijual sesuai dengan standar kuantitas dan kualitas, demi memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen,” ujar Endo.
Kegiatan ini juga didukung oleh Hiswana Migas dan Bidang Metrologi Disperindag Kota Denpasar. Sidak rutin ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan SPBU di Bali.