ARTICLE AD BOX
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Jembrana I Putu Agus Artana Putra saat dikonfirmasi Rabu (20/11), mengatakan peristiwa pohon tumbang itu terjadi pada Senin (18/11) sore lalu. Pohon yang tumbang diketahui jenis pohon Nyantuh atau Nyatoh setinggi 30 meter dengan diameter batang sekitar 60 centimeter (cm).
"Penyebabnya karena hujan deras disertai angin kencang yang sempat terjadi di wilayah setempat. Ditambah lagi kondisi akar pohon yang sudah lapuk," ucap Agus Artana.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun salah satu pagar jembatan mengalami kerusakan cukup parah. Jembatan tersebut diketahui merupakan akses penghubung Lingkungan Pancardawa dengan Lingkungan Sawe Rangsasa, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana.
Selain merusak pagar jembatan, pohon tumbang itu juga sempat menutup jembatan dan menimpa kabel listrik. Begitu menerima laporan pada Senin sore, pohon tumbang itu pun sudah langsung ditangani Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama Pusdalops BPBD Jembrana. "Kerugian atas kerusakan pagar jembatan diperkirakan sekitar Rp 5 juta," ujar Agus Artana.
Agus Artana mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam. Terutama saat cuaca ekstrem seperti musim hujan yang diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan.7ode