Timnas Jepang Janji Tunjukkan Kelas Tim Peringkat 15 Dunia

Dalam konferensi pers yang berlangsung Kamis (14/11/2024), Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, menegaskan bahwa timnya sudah siap meladeni perlawanan dari Indonesia. Pelatih berusia 56 tahun ini menyadari Indonesia akan mendapat dukungan besar dari puluhan ribu suporter yang akan memadati stadion. Meski demikian, Moriyasu mengungkapkan bahwa timnya tidak gentar menghadapi tekanan tersebut.

"Ada banyak kabar yang menyebut pemain Indonesia tidak sabar untuk pertandingan besok, sehingga kami akan berjuang dengan semangat bersama suporter kami. Jepang sudah siap hadapi Timnas Indonesia dan akan menunjukkan keunggulan tim kami," ujar Moriyasu dengan penuh percaya diri.

Jepang, yang saat ini berada di peringkat 15 dunia versi FIFA, akan menghadapi Indonesia yang berada di posisi 130 dunia. Perbedaan signifikan dalam ranking FIFA ini memberikan gambaran bahwa Tim Garuda kemungkinan besar akan mengokohkan pertahanan mereka dan mengandalkan strategi serangan balik cepat.

Moriyasu mengungkapkan bahwa selama empat hari berada di Indonesia, dirinya sudah menyiapkan beberapa taktik untuk menembus pertahanan solid milik tim tuan rumah. "Indonesia mungkin memang akan bermain dengan sangat defensif, sehingga kami harus bermain dengan sangat agresif," jelas Moriyasu.

Jika Jepang berhasil meraih tiga poin di Jakarta, mereka berpotensi lolos ke Piala Dunia 2026 lebih cepat tanpa harus menunggu bulan Juni tahun depan, yang mana mereka akan melakoni dua laga terakhir melawan Australia dan Indonesia. Meski demikian, Moriyasu tetap fokus untuk menjaga tren positif timnya hingga pertandingan terakhir, dengan target utama menjadi juara grup.

"Timnas Jepang punya pemain dan staf yang luar biasa. Kami sampai di sini karena dukungan suporter Jepang yang sangat besar. Target saya adalah, sebagai tim, menjadi juara grup di kualifikasi Piala Dunia 2026," tutup Moriyasu. 

Dengan persiapan matang dan keyakinan penuh, Timnas Jepang siap menunjukkan performa terbaik mereka di hadapan publik Indonesia, dalam upaya mereka untuk memastikan langkah menuju Piala Dunia 2026.