Indonesia Ajak Puluhan Biro Perjalanan Asia Selatan dan Tengah Famtrip ke Lima Destinasi Unggulan

1 week ago 3
ARTICLE AD BOX
Famtrip yang berlangsung pada 9-16 November 2024 ini dibagi menjadi dua bagian: peserta mengunjungi Jakarta, Bandung, Bintan, dan Yogyakarta pada 9-12 November, sebelum melanjutkan perjalanan ke Bali pada 12-16 November. 

Kegiatan ini diakhiri dengan acara Business Gathering/Tabletop yang menjadi ajang pertemuan bisnis antara pelaku usaha pariwisata dari Asia Selatan dan Tengah dengan mitra industri pariwisata Indonesia.

Menurut Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, kegiatan famtrip ini bertujuan untuk mempertahankan eksistensi Indonesia sebagai destinasi utama di kawasan Asia Selatan dan Tengah. "Kegiatan ini dilakukan melalui pemasaran kolaboratif dengan berbagai pemangku kepentingan seperti KBRI, industri perhotelan, maskapai penerbangan, dan event organizer, untuk memperkenalkan keragaman produk pariwisata Indonesia," jelas Ni Made Ayu Marthini, Rabu (13/11/2024).

Sebagai bagian dari program ini, Kemenparekraf menggandeng berbagai pihak, termasuk perusahaan atraksi wisata, restoran, serta event organizer seperti InJourney Destination Management. Selain itu, Kemenparekraf juga bermitra dengan beberapa maskapai global dan Garuda Indonesia yang mendukung sebagian tiket pesawat peserta.

Menjelajahi Beragam Destinasi Wisata Indonesia

Perjalanan famtrip dimulai di Jakarta dengan kunjungan ke sejumlah ikon pariwisata ibu kota seperti Monumen Nasional (Monas), Masjid Istiqlal, dan Istana Kepresidenan. Peserta kemudian melanjutkan perjalanan ke Bandung, di mana mereka menikmati pertunjukan angklung di Saung Angklung Udjo, serta berkunjung ke Kawah Putih, Museum Asia Afrika, dan mengikuti tur kota dengan Bandros, bus wisata ikonik Bandung.

Di Bintan, para peserta menyaksikan keindahan alam eksotis seperti Gurun Pasir Busung dan Telaga Biru, serta menikmati aktivitas water sport di Pantai Lagoi. Mereka juga melakukan site inspection ke beberapa hotel dan resort mewah untuk menggali lebih dalam tentang fasilitas yang ditawarkan.

Yogyakarta, dengan kekayaan warisan budaya, menyuguhkan pengalaman tak terlupakan bagi peserta famtrip. Mereka mengunjungi Candi Borobudur, Prambanan, dan Sewu, serta menikmati tur Jeep Merapi yang penuh petualangan dan suasana khas Jalan Malioboro.


Di Bali, peserta dibagi menjadi tiga grup untuk mengeksplorasi berbagai destinasi ikonik, mulai dari Tanjung Benoa, Ubud, hingga Nusa Penida. Aktivitas yang ditawarkan termasuk olahraga air di Tanjung Benoa, ATV ride dan rafting di Ubud, serta night safari di Bali Safari and Marine Park.



Potensi Besar Pasar Asia Selatan dan Tengah

Hingga
September 2024, jumlah wisatawan dari Asia Selatan dan Tengah yang
berkunjung ke Indonesia tercatat mencapai 598.899 orang, meningkat 21,52
persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Hal ini
menunjukkan potensi besar pasar ini bagi industri pariwisata Indonesia.

Wisnu
Sindhutrisno, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf,
berharap bahwa kegiatan seperti famtrip ini dapat mendorong perusahaan
perjalanan outbound di Asia Selatan dan Tengah untuk lebih mengenal
destinasi wisata Indonesia. "Dengan mengenal lebih dalam destinasi
wisata di Indonesia, kami harap mereka akan menjadikan Indonesia sebagai
pilihan utama bagi konsumen mereka," katanya.

Dengan
destinasi menarik selain Bali, Indonesia berharap dapat memperluas
jangkauan pasar dan meningkatkan kunjungan wisatawan dari kawasan Asia
Selatan dan Tengah, yang kini semakin menunjukkan potensi besar bagi
industri pariwisata tanah air.
Read Entire Article