Kemenkumham dan KemenPPPA Luncurkan ‘SheInspire’

1 month ago 17
ARTICLE AD BOX
Program ini secara resmi diluncurkan di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan, Bali, pada Senin (14/10).

Peluncuran program ini dihadiri oleh Menteri PPPA Bintang Puspayoga, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, dan Presiden Director & CEO PT. XL Axiata, Dian Siswarini. Dalam sambutannya, Menteri PPPA Bintang Puspayoga menyampaikan harapan bahwa melalui program ini, para perempuan binaan dapat memperoleh keterampilan yang relevan dengan dunia kerja, sehingga memiliki bekal yang cukup untuk bersaing dan mandiri setelah bebas dari masa pidana.

"Salah satu yang dihadapi warga binaan perempuan ketika kembali ke masyarakat adalah stigma sebagai seorang mantan narapidana," ujar Menteri PPPA. "Melalui program ini, kami ingin memberikan bekal keterampilan kepada mereka untuk nantinya ketika kembali ke masyarakat mereka memiliki kemampuan untuk berkontribusi positif sehingga pintu untuk diterima dengan baik di masyarakat dapat semakin terbuka." Tambahnya.

Program ‘SheInspire’ ini, bertujuan untuk membekali WBP perempuan dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja, memberikan pengalaman kerja nyata, serta menanamkan motivasi untuk berkontribusi positif bagi keluarga dan masyarakat. Melalui pelatihan yang relevan, diharapkan para WBP perempuan dapat mengembangkan potensi diri dan memperoleh penghasilan yang layak.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali Pramella Yunidar Pasaribu, menyambut baik sinergi dan kolaborasi ini. Ia menekankan bahwa program pemberdayaan ekonomi sangat penting untuk mengurangi angka residivisme di kalangan narapidana perempuan. "Dengan meningkatkan kemampuan ekonomi mereka, diharapkan narapidana perempuan dapat hidup lebih mandiri dan tidak kembali mengulangi tindak pidana setelah bebas," ujarnya.

Peluncuran program ‘SheInspire’ merupakan langkah nyata pemerintah dalam upaya rehabilitasi sosial bagi WBP perempuan. Dengan memberikan bekal keterampilan dan dukungan, diharapkan para WBP perempuan dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif dan mandiri. 7 cr79
Read Entire Article