1 month ago
12
ARTICLE AD BOX
Awalnya, KPU Badung mengagendakan debat kedua dan ketiga mengambil tempat di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung. Sementara, debat perdana yang digelar, Jumat (25/10/2024), berlangsung di The Trans Resort Bali, Seminyak, Kuta, Badung.
“Memang benar, salah satu paslon tidak menyepakati di Balai Budaya sehingga dengan komunikasi itu, lokasinya kami geser ke hotel yang ada di Badung. Lokasi pastinya ditentukan karena fokus ke debat perdana dulu,” kata Ketua KPU Badung IGKG Yusa Arsana Putra di sela persiapan debat perdana, Kamis (24/10/2024).
Diketahui, paslon yang tidak setuju dua debat selanjutnya berlangsung di Balai Budaya adalah Paslon Bupati dan Wakil Bupati Badung nomor urut 1 I Wayan Suyasa-I Putu Alit Yandinata. “Intinya dinyatakan tidak mau di Balai Budaya. Mungkin pandangannya kalau di Balai Budaya, KPU dianggap tidak netral,” ujar Yusa Arsana.
Balai Budaya Giri Nata Mandala sendiri berlokasi di Kompleks Pusat Pemerintah (Puspem) Kabupaten Badung, Kelurahan Sempidi, Mengwi. Gedung di tepi barat daya Puspem Badung ini diresmikan 2019 lalu dan merupakan proyek di periode pertama Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa.
Selama kampanye Pilkada Serentak 2024 ini, Giri Prasta adalah Bupati Badung non aktif karena cuti dari tugas dan kewajiban sebagai Bupati. Sebab, Giri tengah berlaga di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bali mendampingi Calon Gubernur Bali nomor urut 2 Wayan Koster.
Untuk menjaga kondusivitas debat kedua, KPU akhirnya menggeser lokasi acara ke tempat yang lebih ‘netral.’ Kata Yusa Arsana, kemungkinan debat terbuka kedua Pilbup Badung 2024 akan digeser ke beberapa opsi lokasi seperti Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), tetap di The Trans Resort Bali, atau ke hotel lainnya.
Pemindahan lokasi debat karena keberatan dari salah satu paslon tidak hanya terjadi di level kabupaten/kota. KPU Provinsi Bali pun menghadapi hal sama. Lokasi debat terbuka perdana Pilgub Bali, Rabu (30/10/2024) nanti, yang awalnya direncanakan di BNDCC digeser ke Prime Plaza Hotel, Sanur, Denpasar. *rat
“Memang benar, salah satu paslon tidak menyepakati di Balai Budaya sehingga dengan komunikasi itu, lokasinya kami geser ke hotel yang ada di Badung. Lokasi pastinya ditentukan karena fokus ke debat perdana dulu,” kata Ketua KPU Badung IGKG Yusa Arsana Putra di sela persiapan debat perdana, Kamis (24/10/2024).
Diketahui, paslon yang tidak setuju dua debat selanjutnya berlangsung di Balai Budaya adalah Paslon Bupati dan Wakil Bupati Badung nomor urut 1 I Wayan Suyasa-I Putu Alit Yandinata. “Intinya dinyatakan tidak mau di Balai Budaya. Mungkin pandangannya kalau di Balai Budaya, KPU dianggap tidak netral,” ujar Yusa Arsana.
Balai Budaya Giri Nata Mandala sendiri berlokasi di Kompleks Pusat Pemerintah (Puspem) Kabupaten Badung, Kelurahan Sempidi, Mengwi. Gedung di tepi barat daya Puspem Badung ini diresmikan 2019 lalu dan merupakan proyek di periode pertama Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa.
Selama kampanye Pilkada Serentak 2024 ini, Giri Prasta adalah Bupati Badung non aktif karena cuti dari tugas dan kewajiban sebagai Bupati. Sebab, Giri tengah berlaga di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bali mendampingi Calon Gubernur Bali nomor urut 2 Wayan Koster.
Untuk menjaga kondusivitas debat kedua, KPU akhirnya menggeser lokasi acara ke tempat yang lebih ‘netral.’ Kata Yusa Arsana, kemungkinan debat terbuka kedua Pilbup Badung 2024 akan digeser ke beberapa opsi lokasi seperti Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), tetap di The Trans Resort Bali, atau ke hotel lainnya.
Pemindahan lokasi debat karena keberatan dari salah satu paslon tidak hanya terjadi di level kabupaten/kota. KPU Provinsi Bali pun menghadapi hal sama. Lokasi debat terbuka perdana Pilgub Bali, Rabu (30/10/2024) nanti, yang awalnya direncanakan di BNDCC digeser ke Prime Plaza Hotel, Sanur, Denpasar. *rat
English (US) 