OJK-Pemprov Gelar Business Matching untuk UMKM

3 weeks ago 4
ARTICLE AD BOX
Business Matching diikuti UMKM dan Industri Kecil Menengah (IKM) se-Provinsi Bali. Materi Program Business Matching meliputi edukasi keuangan, pengenalan pembiayaan expora, program pengembangan kegiatan usaha. Kemudian pemasaran produk, perizinan usaha serta kisah insipirasi.

“Melalui business matching ini, UMKM tidak hanya dapat mengakses produk dan layanan industri jasa keuangan, namun juga diharapkan memperoleh mitra usaha untuk memperluas pemasaran produknya,” kata Kepala OJK Provinsi Bali dalam keterangan pers, Jumat (1/11).

Dikatakan, OJK melalui Tim Percepatan Akses Keuangan (TPAKD) telah memberikan literasi keuangan serta mendorong terbukanya akses keuangan kepada pelaku UMKM dan masyarakat secara masif. Salah satu satu program kerja TPAKD di wilayah Bali yaitu UMKM Bali Nadi Jayanti yang berarti ‘Bali yang berjaya’. Program tersebut telah dijalankan sejak 2023 hingga saat ini.

Sasaran program kerja UMKM Bali Nadi Jayanti adalah para pelaku UMKM yang baru merintis usahanya serta Program Keluarga Harapan (PKH), sehingga melalui pendampingan diharapkan usahanya akan lebih berkembang.

Kristrianti Puji Rahayu menyampaikan program UMKM Bali Nadi Jayanti melalui kelas akselerasinya memiliki delapan modul. Di antaranya penyusunan laporan keuangan sederhana yang dapat membantu pelaku UMKM menjadi lebih bankable dan lebih mudah untuk mengakses permodalan di industri jasa keuangan.

Melalui kegiatan business matching juga diingatkan legalitas perizinan usaha dan produk UMKM juga merupakan hal yang penting untuk dipenuhi oleh pelaku UMKM, sehingga tidak mengalami kendala dalam memasarkan produknya.

“Dengan sinergi OJK dengan Pemerintahan Daerah melalui TPAKD, diharapkan dapat mendukung Ekosistem Industri Jasa Keuangan yang inklusif, inovatif dan berkelanjutan,” harapnya. 7 k17

Read Entire Article