Pendukung Mulia–PAS Turun Gunung di Seririt

1 month ago 14
ARTICLE AD BOX
Seluruh pendukung mendeklarasikan diri siap mendukung Paslon Mulia–PAS pada Pilgub Bali 2024.

Dalam kampanye kali ini PAS tampil sendiri karena sedang berbagi tugas dengan De Gadjah yang juga sedang berkampanye di kabupaten lain. Meski demikian tidak menyurutkan pendukung yang datang dan ikut jalan santai sejauh 4 kilometer, menelusuri rute di seputaran Kelurahan/Kecamatan Seririt, Buleleng.

Ditemui usai melepas jalan santai Agus Suradnyana menyebut pemilihan pola kampanye dengan jalan santai untuk mengefisiensikan waktu yang tersisa dengan jumlah desa yang harus dikunjungi sangat banyak. Paslon Mulia-PAS emilih untuk memusatkan kampanye yang dihadiri pendukung dan simpatisannya di seluruh desa/kelurahan wilayah Kecamatan Seririt.

Menurutnya kalau berkampanye dari desa ke desa, Paslon Mulia–PAS akan kekurangan waktu, sehingga kampanye dipusatkan sembari berolahraga. Melihat antusiasme masyarakat Buleleng yang mendukung Mulia–PAS sangat tinggi di Buleleng, PAS optimistis bisa menang Pilgub Bali 2024. Meski tidak menyebut persentase target pemenangan yang dipasang.

“Masyarakat sekarang sudah cerdas melihat dan menimbang untuk memilih pemimpin mereka. Yang jelas Mulai–PAS berkomitmen untuk ngayah membangun Bali dan Buleleng pada khususnya,” imbuh politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini.

Usai jalan santai, Agus Suradnyana kembali meyakinkan masyarakat Seririt, terkait komitmen Presiden Prabowo Subianto yang sudah menyetujui pembangunan Bandara Bali Utara.

“Kami hanya akan melaksanakan hal-hal yang pasti saja (bandara), sehingga adik-adik kita bisa bekerja di tanah kelahirannya sendiri. Mari tatap bersama perubahan Buleleng dan Bali untuk masa depan yang lebih baik. De Gadjah punya koneksi ke pusat yang menjadi modal penting untuk memudahkan pembangunan Bali ke depan,” papar Bupati Buleleng periode 2012-2022 ini.

PAS juga memaparkan rencana pengalihan jalur kendaraan bus pariwisata yang menuju Bali. Menurutnya seluruh bus pariwisata yang masuk Bali, wajib menuju Buleleng sebelum menuju Denpasar. Hal ini untuk membuka peluang kunjungan wisata lebih besar di Buleleng. Sebab selama ini masyarakat tidak mendapatkan dampak dari aktivitas wisata domestik, khususnya yang datang dari Jawa. Buleleng hanya sebagai perlintasan karena bus dari Gilimanuk langsung menuju Denpasar. Saat kepulangan dengan tujuan Danau Beratan baru menempuh jalur pantura Buleleng untuk selanjutnya ke Gilimanuk. 

“Wisatawan akan menghabiskan waktu mereka di Denpasar. Baru kemudian menuju Danau Beratan, dan terakhir kembali ke Jawa lewat Buleleng. Jadi Buleleng tidak dapat apa-apa,” ucap mantan anggota DPRD Provinsi Bali ini.

Dalam jalan santai bahagia, seluruh simpatisan dan pendukung mendapatkan kupon belanja yang tidak lebih dari Rp 100.000. Agus Suradnyana menyebut pada jadwal kampanye Mulia–PAS tidak ingin melanggar aturan yang ditetapkan oleh KPU. 7 k23
Read Entire Article