Prabowo Kumpulkan Pimpinan Parpol Koalisi di Istana

3 weeks ago 2
ARTICLE AD BOX
"Diskusi itu ya ketawa-ketawa ringan, bercanda, dan sekali-kali diskusi yang berat, yang ringan semua dibicarakan," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani usai menghadiri pertemuan itu. Muzani mencontohkan diskusi topik berat yang dilakukan, misalnya, soal meningkatkan pendapatan negara. Sementara diskusi ringan mengenai menu kuliner di Indonesia. "(Diskusi berat) Ya meningkatkan pendapatan negara. Berat dong, iya nggak? Yang ringan itu bagaimana menu kuliner Indonesia enak-enak, menunya banyak, ragamnya banyak. Itulah kekayaan negeri kita yang bisa menjadi kesempatan berusaha masyarakat," katanya.Muzani mengatakan tidak ada pembicaraan mengenai pilkada dalam pertemuan Prabowo dengan para pimpinan partai politik. Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mengatakan pertemuan Prabowo dengan pimpinan parpol koalisi berlangsung cukup cair dalam komunikasi yang saling membesarkan hati satu sama lain.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan keterangan kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta. –ANTARA 

Menurut Paloh, hal itu karena banyak tugas-tugas besar yang akan segera dilaksanakan sebagai koalisi kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. "Beliau menawarkan mungkin tetap ada pertemuan secara rutin yang bisa dilakukan antara seluruh ketua umum partai-partai koalisi pendukung," jelasnya. Sedangkan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengatakan Presiden Prabowo menginginkan pertemuan dengan pimpinan partai koalisi dilakukan setiap pekan dalam sesi sarapan pagi atau makan siang. "Seminggu satu kali, apakah sarapan pagi, makan siang, untuk silaturahmi, karena keunggulan kita silaturahmi, jadi kalau ada apa-apa kita bisa bicarakan, begitu," ujar Zulkifli.

Para ketua umum partai koalisi juga menyampaikan harapannya menggelar pertemuan secara rutin dengan Presiden Prabowo Subianto untuk membuka ruang konsultasi. "Agendanya belum tahu, tapi kita berkeinginan juga untuk ada pertemuan rutin antarketua umum parpol," kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Muhaimin menyebut kedatangannya ke Istana Kepresidenan Jakarta siang kemarin merupakan pertemuan perdana para ketum Koalisi Indonesia Maju Plus di lingkungan Istana Kepresidenan. Saat ditanya terkait interval pertemuan rutin tersebut, Muhaimin masih menanti petunjuk dari Presiden Prabowo. "Belum, nanti kita lihat," katanya saat ditanya apakah pertemuan rutin itu akan digelar setiap bulan.

Selain Muhaimin dan Surya Paloh, juga hadir Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Selain itu juga hadir sejumlah sekjen dan perwakilan parpol di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta di antaranya, Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Sekjen PAN Eko Hendro Purnomo alis Eko Patrio, dan Ketua Fraksi Nasdem DPR RI Viktor Laiskodat.

Momen pertemuan ini diunggah dalam Instagram Story Prabowo, seperti dilihat pada Jumat sore kemarin. Dalam foto itu, Presiden Prabowo, Cawapres Gibran Rakabuming Raka, dan para ketua umum parpol berada di meja makan di Istana Merdeka, Jakarta. Prabowo duduk di antara Gibran dan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Di samping Gibran, terlihat Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Mensesneg Prasetyo Hadi. Sementara itu, di samping Dasco, tampak duduk Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya.

Kemudian, di hadapan Prabowo, terlihat para ketum parpol, yakni Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadila, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi. Dalam foto tersebut terlihat mereka tengah menyantap makan siang yang dihidangkan sambil mengobrol. Zulhas sempat menyebutkan makanan yang dihidangkan. "Makan siang ini enak, ada nasi Padang sop ikan," kata Zulhas.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan pertemuan itu hanya bertukar pikiran. Prabowo, menurut Bahlil, menyampaikan beberapa program-program besar. "Ngomong-ngomong saja, tukar pikiran. Biasa. Bapak Presiden menyampaikan tentang beberapa hal-hal penting, program-program Bapak Presiden, saling tukar pikiran. Saya pikir biasa aja pertemuan begini," ujarnya. 7 ant
Read Entire Article