RSU Bangli Siapkan Layanan Jantung Terpadu

2 weeks ago 1
ARTICLE AD BOX
Direktur RSU Bangli dr I Dewa Oka Darsana SpAn menjelaskan RSU Bangli akan menyiapkan layanan unggulan yakni layanan jantung terpadu. Kata dia, Kementerian Kesehatan RI mencanangkan layanan terpadu ini meliputi penangan penyakit kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi (KJSU).

Diakui, untuk awal RSU Bangli akan membuka layanan unggulan kanker. Di beberapa rumah sakit lain juga mengambangkan layanan tersebut. Kemudian dari Kementerian mengarahkan untuk mengambangkan layanan jantung terpadu.

"Pengembangan layanan jantung terpadu ini konsepnya mendekatkan layanan kepada masyarakat sehingga respon time penanganan lebih cepat dan harapan kesembuhan lebih tinggi," ungkapnya, Kamis (7/11).

Lanjutnya, pasien dengan keluhan sakit jantung yang dilayani di RSU Bangli terbilang tinggi. Mengacu pada data tahun 2023 kunjungan ke poliklinik jantung 3.525 pasien dengan rawat inap 379 pasien. Pasien datang dengan berbagai keluhan, seperti sumbatan pembuh darah jantung, gagal jantung, gangguan katub jantung, dan gangguan ritme jantung.

Menurut dr Oka Darsana untuk mengembangkan layanan jantung terpadu tentu harus didukung sumber daya manusia (SDM) serta fasilitas/sarana prasana. Saat ini, di RSU Bangli ada 2 dokter spesiliasi jantung di tambah tahun depan 1 dokter spesilis jantung. "Dokter tersebut kini sedang mengikuti pendidikan untuk meningkatkan kompetensi. Dokter mengikuti program fellowship/beasiswa), sehingga tahun depan sudah ada 3 dokter spesialis jantung," terangnya.

Direktur asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli, ini mengatakan tahun 2025 pemerintah pusat memberikan anggaran Rp 13,131 miliar untuk mendukung pengembangan layanan jantung terpadu. Nantinya, akan dibuat cath lab (cathererization laboratory) atau ruangan laboratorium untuk pemeriksaan dan tindakan medis pada jantung. Penanganan ini dikenal dengan istilah katerisasi jantung. "Layanan terpusat di Gedung Mahottama lantai 1, nanti akan ada poliklinik, ICCU, dan cath lab," sambungnya.

dr Oka Darsana menambahkan, selain layanan jantung terpadu, layanan lainnya juga dioptimalkan seperti layanan kanker. Nantinya akan ada ruang kemoterapi bagi pasien kanker dan tersedia alat CT Scan 64 slice. "Untuk alat didukung program SIHREN (strengthening Indonesia's Healthcare Referral Network atau proyek penguatan sistem layanan kesehatan rujukan di Indonesia," ujarnya.7esa
Read Entire Article