Uji Cerdik Trik Mental Flick

3 weeks ago 1
ARTICLE AD BOX
Meskipun gol Kylian Mbappe yang dianulir dan beberapa momen sulit diciptakan Real Madrid di babak pertama, Flick tetap teguh pada rencana permainannya, terutama dalam strategi pertahanan.

Di jeda babak pertama, Flick mendorong skuad Barcelona untuk mempertahankan pendekatan defensif mereka yang agresif, dengan tuntutan yang jelas dan tegas. Dia bahkan menyampaikan instruksi khusus bernada ancaman, “Siapa pun yang tertinggal satu meter akan diganti.”

Pesan ini menekankan ketidaktepatan posisi satu meter saja dapat merusak rencana tim. Flick ‘menekan’ setiap pemain untuk tetap disiplin. 

Penyesuaian utama Flick lebih berupa pergantian pemain daripada perubahan taktik besar. Pelatih asal Jerman iti memperkenalkan sedikit perubahan dalam pendekatan tim di antara babak.

Di babak pertama, Barcelona menekan Real Madrid, terutama saat membangun serangan dari belakang. Namun, melihat Real Madrid menciptakan ancaman konsisten, Flick mengubah fokus menjadi lebih mengandalkan penguasaan bola di babak kedua.

Pendekatan ini membuat Barcelona bisa mengendalikan permainan dengan lebih banyak menguasai bola ketimbang mengandalkan tekanan intens. Kehadiran Frenkie de Jong membantu dalam transisi.

Dua pelajaran utama muncul dari El Clasico kali ini. Pertama, secara keseluruhan, performa dominan Barcelona melawan Bayern Muenchen dan Real Madrid mengirimkan pesan kuat ke dunia sepak bola, mereka kembali ke panggung utama.

Kedua, dari sudut pandang Flick, benar-benar berkomitmen pada gaya yang kini mendefinisikan Barcelona modern. Strateginya menekankan tekanan tinggi dan penguasaan bola di area lawan telah menjadi ciri khas tim ini.

Selanjutnya Barcelona akan menjamu Espanyol pada pekan ke-12 La Liga 2024/2025, di Estadi Olimpic Lluis Companys, Minggu (3/10). Dua rival sekota ini bertolak belakang. 

Barcelona memimpin klasemen dengan 30 poin hasil 10 kali menang dan sekali kalah. Sedangkan Espanyol di papan bawah dengan 10 poin usai tiga kali menang, sekali seri, dan tujuh kali kalah. **
Read Entire Article