ARTICLE AD BOX
MANGUPURA, NusaBali
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) direncanakan mengunjungi Bali pada Jumat (22/11) hari ini. Jokowi akan menjadi juru kampanye Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1 Made Muliawan Arya-I Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS).
Hal itu diungkap sendiri Cagub Made Muliawan Arya alias De Gadjah usai mengikuti debat ketika Pilgub Bali di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC) kawasan The Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Rabu (20/11) malam. “Kami sudah mengirim undangan tanggal 23 November, tabrakan dengan acara di Jakarta, berusaha Pak Jokowi datang tanggal 22 November,” ujar De Gadjah. Namun begitu, De Gadjah belum berani memastikan kedatangan Jokowi pada Jumat ini, mengingat kesibukan Presiden ke-7 RI tersebut. Jokowi diketahui belakangan ini juga sibuk menjadi juru kampanye pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Jawa Tengah Ahmad Lutfi-Taj Yasin. Menurut De Gadjah, Jokowi juga telah dijadwalkan untuk kembali ke Jakarta pada 23 November 2024.
"Kalau tidak salah, Pak Jokowi datang tanggal 22, kalau tidak salah ya,” jelasnya. Kampanye Pilkada 2024 sendiri akan berakhir pada Sabtu (23/11) besok. Kedatangan Jokowi tentu sangat diharapkan pasangan Mulia-PAS untuk meraih simpati para pendukung Jokowi di Pulau Dewata. De Gadjah juga belum bisa menyampaikan agenda kegiatan Jokowi jika jadi datang ke Bali. Namun, De Gadjah mengaku tidak akan menggelar kampanye akbar saat kedatangan Jokowi. "Selanjutnya acara kampanye biasa berjalan, sudah terjadwal. Kami bagi tugas, Pak Agus berjalan ke barat, kami ke timur, selatan, dan utara," katanya.
Paslon Mulia-PAS –YUDA
Sementara itu, paslon nomor urut 2 Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) juga mengatakan tidak menggelar kampanye akbar dalam sisa masa kampanye ini. Koster-Giri menyebut akan mengutamakan pendekatan langsung ke masyarakat yang ada di desa-desa.
Paslon Koster-Giri –YUDA
Koster mengatakan, kemenangan tidak ditunjukkan oleh banyak atau tidaknya masyarakat yang hadir dalam kampanye terbuka. Namun menurutnya yang lebih efektif adalah bersentuhan langsung dengan masyarakat. Terkait kehadiran juru kampanye nasional untuk mengkampanyekan Koster-Giri, dirinya mengaku hanya memaksimalkan sumber daya kader dan simpatisan di Bali. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga disebutnya tidak akan datang ke Bali untuk menjadi juru kampanye.
"Di Bali ini kontekstual dengan kebijakan DPP partai, diserahkan sepenuhnya untuk berkampanye dengan sumber daya kader serta simpatisan di Bali untuk memenangkan pasangan Koster-Giri," ujar Koster. 7 ad